Wajib Dicicipi, Inilah Nasi Balap Puyung Kuliner Enak Asal Lombok NTB

Nasi balap puyung menyajikan rasa yang sangat pedas yang memang merupakan merek dagang makanan khas di Lombok dan Mataram. Sambal puyung berlomba campuran beras dengan bumbu ayam parut yang sangat cocok untuk lidah kebanyakan orang Indonesia. Bagi Anda yang tidak suka makanan pedas, dapat dikombinasikan dengan kecap manis untuk menetralkan rasa pedas. Selain ayam parut pedas, puyung juga disajikan dengan kacang kedelai goreng, kentang kering, kacang goreng, telur dan saus cabai yang biasanya disajikan pada daun pisang. Persiapan ini sebenarnya sangat cocok untuk disantap saat sarapan.

Kisah di balik nama "Nasi Balap Puyung"

Sebenarnya ada dua versi yang menceritakan tentang asal-usul nama daftar quailrace. Kisah pertama menurut Anton, salah satu penjual kompetisi rak puyung, seperti dilansir Liputan6.com, mengatakan bahwa nasi ini berasal dari sekelompok anak muda yang suka balap motor di malam hari. Untuk memenuhi makanan ringan pengemudi, sebuah warung nasi dibuka yang hanya dibuka pada malam hari saat lomba diadakan. Sehingga nama penelusuran puyung ini diberikan kepada banyak anak muda yang gemar nongkrong di malam hari. Tapi tenang saja, saat ini burung puyung tidak hanya dijual di malam hari, Anda bisa menemukan warung puyung berlomba di pagi hari hingga malam hari.

Sementara untuk versi kedua dari cerita ini istilah ras puyung berasal dari proses membuatnya cepat, orang menyebutnya ras beras. Terlepas dari di mana dan bagaimana kisah di balik penciptaan dan penamaan selada puyung sebagai makanan khas kuliner di Lombok, makanan ini sudah ada sejak tahun 1970-an. Salah satu warung nasi balap penyu yang paling populer untuk waktu yang lama adalah jatah nasi puyung, jubah Inaq Esun. Sejauh ini sudah banyak istal padi puyung yang memudar di pinggir NTB

Resep dan cara mengolah Nasi Balap Puyung

Bahan-bahan

4 porsi

# 1 bakul nasi putih (cukup utk ber4)

# ayam suwir :

500 gr dada ayam, rebus, suwir2

2 batang sereh, geprek

1 ruas jari lengkuas, geprek

1 biji jeruk limau (aku pake limau cina)

bumbu halus :

7 biji cabe merah (lebih bagus kalo pake sebie beaq : cabe kering)

9 biji cabe rawit (punya aku rawitnya ukuran jumbo)

5 siung bawang putih

7 siung bawang merah

5 biji kemiri, sangrai

1 ruas jari kencur

1 ruas jari jahe

sesuai selera terasi (aku pake terasi lombok)

secukupnya garam, gula

# kering kentang :

2 biji kentang ukuran besar, parut kasar

1 sdm garam

1 sdt kapur sirih

secukupnya minyak utk menggoreng

# tumis kacang

7 lonjor kacang panjang, iris serong

1 siung bawang putih, cincang

secukupnya garam / penyedap

1 sdm minyak utk menumis

# kedelai goreng

100 gr kedele goreng (aku ada stok cemilan hihii)

Langkah

AYAM SUWIR ala aku : a. haluskan bumbu, kecuali sereh dan lengkuas. b. tumis bumbu halus dgn sedikit minyak, tunggu harum masukkan sereh dan lengkuas, kasi kaldu dr rebusan ayam. c. tunggu sampe bumbu tumis matang, test rasa, masukkan ayam yg sudah disuwir. d. goyang sampe ayam mulai kering, bukan gosong yaa.. terakhir, kucuri jeruk limau, matikan api.

  

KERING KENTANG ala aku : a. parut kasar kentang (pake parutan keju), rendam di air yg sdh dicampur kapur sirih & garam, kurleb 1 jam. b. cuci kentang sampe bersih (air gak ada buih lg) c. goreng dengan minyak banyak, sampe kering/crunchy. setelah diangkat, remas pelan spy agak hancur. *oya, aslinya disana kering kentang ini jg dibumbuin pedes. cm kali ini aku buat rasanya gurih aja yaa, utk penyeimbang ayam suwir yg sdh pedes*

  

TUMIS KACANG ala aku : a. tumis bawang putih dgn sedikit minyak sampe harum, masukkan kacang. tambahkan garam/penyedap secukupnya. test rasa,cukup sampe kacang layu, matikan api. *rasa dr tumis kacang ini gak boleh 'merusak' rasa dr ayam suwir, makanya rasa tumisan dibuat senetral mungkin. aslinya cm dibumbuin garam aja*

  

KEDELAI GORENG : karena aku punya stok cemilan kedelai, jd g bikin dadakan. tapi kalo mau bikin, rendam kedelai dgn air garam, tiriskan baru goreng kering.

  

Demikian informasi tentang nasi balap puyung yang menjadi kuliner khas dari Lombok Tengah. Lezat dan nikmat, silakan jika Anda ingin memasak sendiri di rumah.